Peralatan Granulasi Pengeringan Semprot EAC DF Otomatis tahan debu

Lini produksi otomatis DF

Sistem granulasi granulasi suspensi kering DF otomatis adalah peralatan khusus untuk produksi suspensi kering pestisida (DF).Ini adalah metode di mana pestisida digiling dengan metode basah, dan kemudian suspensi tanah dimasukkan ke dalam aliran udara panas di ruang pengering dengan alat penyemprot bertekanan untuk dengan cepat menguapkan air menjadi partikel kering yang halus.Proses pemekatan, pengeringan dan granulasi cairan material selesai dalam beberapa detik.

Bubur basah yang dihancurkan pertama-tama disemprotkan ke dalam tetesan mikro seperti kabut.Setelah air diuapkan dan dibawa pergi oleh udara panas, fase padat dalam tetesan berkumpul menjadi mikrosfer kering.Partikel yang dibuat oleh granulasi semprot berongga dan berpori, sehingga partikel dapat mengalir dengan bebas, memiliki sifat pembasahan dan disintegrasi yang baik dalam air, dan memiliki tingkat suspensi yang tinggi, dan aman dan bebas debu saat digunakan.

Sistem granulasi granulasi kering DF yang sepenuhnya otomatis, dengan diameter efektif 1,8 meter, hingga 21 meter.Sistem granulasi granulasi kering DF yang sepenuhnya otomatis ini terletak di basis produksi perusahaan kami.Saat ini merupakan satu-satunya lini produksi skala besar DF ​​yang dapat menguji sampel mesin di China.

Catatan: Saat ini, uji laboratorium zat suspensi kering DF yang dilakukan di Cina biasanya menggunakan penyemprot sentrifugal untuk pengeringan dan granulasi.Tes hanya dapat memperoleh bubuk, bukan partikel berongga bola, yang secara langsung akan mengarah pada: Data tidak memiliki signifikansi praktis dan jauh dari efek nyata produksi massal.

Jiangsu Xiandao Sci-Lini produksi DF Tech (sistem granulasi granulasi suspensi kering DF otomatis penuh) akan secara efektif menebus banyak kekurangan dalam formulasi dan debugging laboratorium suspensi kering DF, dan memberikan jaminan yang stabil bagi pelanggan untuk berinvestasi dan mengoperasikan produksi massal DF di masa depan.

Karakteristik konsentrat suspensi kering pestisida DF:

1. Seluruh proses produksi DF dapat mewujudkan produksi tertutup otomatis, tidak ada debu, dan hasil tinggi.Ini dapat langsung digiling dengan pestisida mentah yang mengandung sedikit pelarut atau air, mengurangi tautan pemrosesan, mengurangi konsumsi energi, dan polusi debu selama pemberian makan.Mewujudkan integrasi produksi bahan baku dan produksi persiapan untuk meningkatkan efisiensi produksi.

2. Penampilan DF granular dengan fluiditas yang baik, yang menghindari presipitasi, aglomerasi, stratifikasi dan flokulasi dalam penyimpanan suspensi jangka panjang, menghemat pengemasan dan memfasilitasi transportasi;

3. Selain itu, tidak ada debu selama penggunaan DF, dan air tersebar dalam bentuk kabut.Sedikit pengadukan dapat membentuk suspensi yang sangat stabil.Proses pengenceran sekunder butiran terdispersi air (metode kering) dihindari, dan ukuran partikel obat cair kecil D90<5 mikron), distribusi normal, tidak menyumbat nosel;

4. Selanjutnya, karena penggilingan pasir basah DF, dimungkinkan untuk memproses beberapa pestisida yang dihasilkan secara statis oleh aliran udara kering, memiliki kekerasan rendah atau mudah terurai selama pemanasan, menjadi bentuk sediaan padat, seperti preparat tembaga yang rentan terhadap statis listrik, dan memiliki kekerasan rendah dan titik leleh rendah.Obat asli pyraclostrobin, mancozeb yang mudah terurai dengan pemanasan.

Rentang aplikasi:

Produk bahan pensuspensi kering domestik yang terkenal:

70% Daisenlian DF (Pinrun).60% pirazol • Desenlian DF (Baitai).50% Kresoxim-metil DF (Tuibei).50% vinyl sclerotium DF (Nongliling).50% Asilanilida DF (Kaiser).40% Tiofuramid DF.80% Mancozeb WP (Dasheng).80% sulfur DF (standar).80% pymetrozine nitenpyram DF.25% Sulfonsulfuron DF (Baocheng).82,5% chlorothalonil DF (ADAMA).80% flumetsulam DF (Kuocaoqing).50% Pimetrozin DF.70% carbendazim DF.80% fipronil DF.5,7% Emamektin benzoat DF.80% Thidiazuron DF.53% Benzena•Benzotionil DF.

Konsentrat suspensi kering yang terdaftar atau dilaporkan di dalam negeri:

Herbisida: imazapyr, thifensulfuron, quizalofop-p-ethyl, fenoxuron, sukunuron-methyl, 2-methyl-4-chloro/carfentrazone, nicosulfuron, nappropamide, sulfimuron-methyl, benzene Tixian/bensulfuron-methyl, nicosulfuron.

Insektisida: thiafluzamide, fipronil, pymetrozine/nitenpyram, pymetrozine, thiophanate-methyl, emamectin benzoate, nitenpyram, azadirachtin, acetamiprid, imidacloprid, Thiamethoxam.

Fungisida: tembaga hidroksida, azoxystrobin, kresoxim-methyl, carbendazim, cymoxanil/dimorpholine, Bacillus thuringiensis, thiamphidone, difenoconazole, mancozeb, procymidone, Bacillus subtilis, captan, sulfur, pyrazol, propsenzine, pyrazole, tricyclazole.